-Entahlah-

Ku fikir seiring berjalannya waktu
rasa ini akan musnah seperti debu
yang tak terasa hilang bersama angin
dan berganti dengan debu dari angin yang lain..

Tapi nyatanya rasa tak seringan debu
meski lebih halus dari itu

Apalagi rindu yang tanpa sadar
semakin memupuk rasa
entah sedalam apa hingga tak dapat tergali lagi
sementara ku harus buang jauh-jauh rasa dari hatiku

Bagaimana caranya ku enyah dari sini,
apa harus mati dulu biar rasa ini pun ikut terkubur bersamaku.?
Atau harus terus kurasakan meski perihnya sampai kejantung
karena tak tahu dimana sang penanam rasa.?
Entahlah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Anonim mengatakan...

waw./.. kata²nya menyayat hati.. like this..
salam kenal. (^_^)..

thavanii's zone mengatakan...

thanks nafasyangterhembus ..
salam knal jg ..
^_^

Ejunk mengatakan...

kyknya daleeeem banget nih pusisi ^_^

Posting Komentar